Jogja, spesialnya area Gunungkidul, memanglah populer dengan keelokan pantainya.
Wilayah yang terdapat di selatan Jogja ini memiliki sebagian tepi laut terkenal semacam Tepi laut Indrayanti, Tepi laut Baron, Tepi laut Drini, serta Tepi laut Nglambor.
Tidak cuma itu, di barisan tepi laut Gunungkidul sedang terdapat tepi laut lain yang tidak takluk bagus walaupun belum sangat terekspose.
Tepi laut ini bernama Tepi laut Watu Kodok yang lokasinya berdampingan dengan Tepi laut Drini.
Tepi laut Watu Kodok memanglah sedang terhitung hening.
Wisatawan hariannya sedang takluk jumlah dengan kunjungan turis di pantai- pantai Gunungkidul yang lain.
Tetapi buat beberapa orang, atmosfer hening inilah yang malah membuat Tepi laut Watu Kodok senantiasa natural serta terpelihara keasriannya.
Tidak hanya menyuguhkan pesona beberan pasir putih, tepi laut ini pula dikelilingi perbukitan hijau.
Ada banyak tumbuhan pinus yang berkembang dengan rindangnya serta sering jadi tempat berlindung turis dikala siang hari.
Yang istimewa merupakan perbukitan karang di tepi laut ini terdapat yang sejenak mendekati wujudnya dengan wujud raga kodok.
Batuan karang inilah yang setelah itu jadi icon Tepi laut Watu Kodok sekalian jadi dini mula penamaannya.
Perbukitan karang berupa kodok itu terdapat di bagian barat serta timur tepi laut.
Turis umumnya menghasilkan perbukitan ini selaku tempat difoto serta posisi penglihatan buat melihat keelokan Tepi laut Watu Kodok dari atas ketinggian.
Kegiatan Darmawisata di Tepi laut Watu Kodok Yogyakarta
Terdapat banyak sekali kegiatan darmawisata menarik yang dapat kita jalani di tepi laut ini.
Tidak hanya menikmati pesona alamanya, kita pula dapat melaksanakan kegiatan- kegiatan yang biasanya dapat dicoba di tempat darmawisata berbentuk tepi laut.
Nah, selanjutnya ini sebagian kegiatan di Tepi laut Watu Kodok Wonosari, Jogja:
1. Bersantai
pantai- watu- kodok- yogyakartaSumber lukisan: instagram. com atau dbezt_
Yang awal kita dapat melaksanakan berekreasi keluarga di tepi laut ini.
Kita dapat mengadakan karpet serta bersantai bersama keluarga di dasar pohon- pohon pinus sembari menikmati atmosfer tepi laut.
Garis Tepi laut Watu Kodok memanglah tidak sangat jauh, tetapi konturnya lumayan miring alhasil hendak aman dikala diduduki.
2. Berenang
Sesungguhnya aliran Tepi laut Watu Kodok lumayan buas alhasil kurang nyaman selaku tempat berenang.
Tetapi dikala air laut mulai mundur, gelombangnya hendak sedikit hening serta tidak sangat beresiko untuk yang mau sekali berenang.
Tetapi, pasti saja kita wajib senantiasa cermas serta berjaga- jaga sebab situasi gelombang di tepi laut memanglah lumayan susah diprediksi.
3. Mancing
Tidak jauh berlainan dengan pantai- pantai yang lain, Tepi laut Watu Kodok pula menaruh kekayaan berbentuk ikan- ikan besar yang berumah di dasar lautnya.
Jika Kamu senang memancing, di tepi laut ini Kamu pula dapat memancing di spot- spot pemancingan yang umumnya dikejar para pemancing lokal.
Tetapi buat aktivitas ini Kamu wajib mempersiapkan sendiri perlengkapan memancing sebab di tepi laut ini belum ada penyewaan perlengkapan kail.
4. Hunting Kuliner
Belum komplit ekspedisi liburan Kamu ke Tepi laut Watu Kodok bila belum berupaya hidangan kuliner seafood- nya.
Di selama tepi tepi laut ada sebagian gerai yang menjual bermacam menu kuliner khas laut.
Harga buat satu jatah nya bukanlah mahal. Kamu cuma butuh mempersiapkan budget minimun Rp. 50. 000 buat menikmati hidangan kuliner seafood yang fresh serta enak.
5. Hunting Foto
pantai- watu- kodok- wonosariSumber lukisan: instagram. com atau rahma. 027
Keelokan yang terhidang di area Tepi laut Watu Kodok amat cocok selaku tempat hunting gambar.
Terlebih bila tiba di hari kegiatan dimana tepi laut ini umumnya tidak sangat marak, Kamu hendak memperoleh kebahagiaan buat meng- eksplore tiap sudutunya dengan kamera.
Busut karang yang berupa kodok dapat Kamu coba selaku spot difoto dengan kerangka hamparan laut yang biru.
Ataupun jika ingin yang romantis, Kamu dapat difoto di spot- spot gambar ciptaan yang dilengkapi bermacam wujud bunga salah satunya bunga berupa“ love“.
6. Menunggu Sunset
Yang tidak bisa dilewatkan dikala mendatangi tepi laut ini merupakan moment tibanya sunset.
Keelokan detik- detik mentari terbenam di Tepi laut Watu Kodok jadi mangsa tiap wisatawan yang tiba.
Jika ingin yang lebih sempurna kita dapat menginap di tepi laut ini supaya dapat memandang sunset sekalian sunrise di pagi hari.
Baca pula: Tepi laut Glagah Jogja
7. Camping( h3)
Untuk kita yang mau menikmati malam di tepi tepi laut, di Tepi laut Watu Kodok telah ada zona camping.
Kita cuma butuh bawa kamp camping serta carter tanah dengan bayaran sebesar Rp. 5000 sampai Rp. 10. 000 per malamnya.
Carter tanah itu dipakai buat operasional para masyarakat yang ditugaskan berkelana melindungi keamanan para turis yang lagi camping.